Jumat, 11 Februari 2011

SETELAH 18 HARI DEMO, MUBARAK MUNDUR

Presiden Mubarak telah mengundurkan diri. Pernyataan itu dikemukakan Wakil Presiden Omar Suleiman pukul 18.00 waktu Mesir, yang mengumumkan bahwa pasukan militer akan mengambil alih kekuasaan.
Kabar itu sungguh membuat para demonstran senang yang selama 18 hari ini menuntut Mubarak agar segera melepaskan jabatan yang telah ia pegang selama 30 tahun lamanya.
Massa bersorak gembira menyambut berita tersebut....Militer Mesir telah mendukung pengalihan kekuasaan dari Presiden Mubarak ke Wakil Presiden Suleiman dan menyerukan agar situasi normal kembali di ibukota Mesir. Militer melansir pernyataannya hari Jumat setelah rapat Dewan Tertinggi, pada hari di mana penyelenggara protes memperkirakanakan berlangsungnya demonstrasi terbesar sejak dimulainya pergolakan rakyat bulan lalu.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Mesir memiliki kesempatan dan momen berharga untuk bergerak menuju "kekuasaan sipil dan demokratis" di Mesir.
Hal itu disampaikan PM Inggris beberapa saat menyusul pengumuman pengunduran diri Husni Mubarak sebagai Presiden Mesir setelah terjadinya demontrasi yang dilakukan rakyat Mesir selama 18 hari yang menuntut pengunduran diri Presiden Mubarak yang berkuasa selama 30 tahun.
Pernyataan David Cameron disampaikan di 10 Downing Street, London, Jumat dan menyebutkan pemerintahan baru harus mulai untuk dengan membangun sebuah masyarakat yang terbuka, bebas dan demokratis.
Cameron mengatakan apa yang telah terjadi hari ini di Mesir merupakan langkah pertama dan Inggris sebagai teman Mesir siap untuk membantu dengan cara apapun.
David Cameron mengatakan Mesir telah mengalami "luar biasa" dan mendesak `kekuasaan sipil` setelah Husni Mubarak berhenti.
"Mereka yang sekarang menjalankan Mesir memiliki tugas untuk mencerminkan keinginan rakyat Mesir khususnya, harus ada perpindahan kekuasaan sipil dan demokrasi sebagai bagian dari transisi yang sangat penting bagi Mesir yang terbuka, demokratis dan bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar